Penjelasan Broker Forex Lengkap Terbaru

Broker forex adalah pihak, bisa berupa perusahaan, institusi, agen, ataupun individu dimana berdiri untuk mempertemukan antara pihak penjual dan pembeli. Lalu produk apakah yang ditransaksikan? Tentunya berupa forex (foreign exchange) atau mata uang asing.

Mengapa Kita Perlu Broker Forex?
Kenyataannya, kegiatan perdagangan forex didominasi oleh bank-bank besar di seluruh dunia. Bertransaksi secara langsung dengan bank-bank besar tersebut hampir mustahil untuk pada trader individual. Selain harus mempunyai penghubung, transaksi dengan bank besar juga tidak bisa dilakukan dalam jumlah kecil. Dengan kata lain, standar transaksi praktis berada di luar jangkauan trader skala kecil seperti kita.

Nah, disinilah broker forex mengambil peranan. Broker forex akan mengatur agar setiap trader individu bisa ikut melakukan trading forex. Broker akan meneruskan permintaan dari trader ke broker yang lebih besar, demikian seterusnya sehingga nantinya setiap permintaan trader bisa diakomodasi di pasar forex yang besar dan masif.

Broker forex juga menyediakan software dan perangkat lainnya yang memungkinkan trader untuk melakukan transaksi secara online via komputer, laptop, serta bermacam gadget lain. Karenanya, trader jadi bisa mengakses pasar forex hanya dengan meng-install program tertentu atau melalui browser. Transaksi bisa dilakukan dimana saja, kapan saja.

Dari Mana Broker Forex Memperoleh Keuntungan?
Setiap broker memiliki aturan yang berbeda-beda dalam menarik biaya atas jasa mereka. Namun secara umum, broker bisa mengenakan biaya komisi (Commission Fee) dan atauSpread. Biaya komisi merupakan potongan dalam besaran Dolar yang dikenakan pada setiap volume yang ditransaksikan oleh trader. Sedangkan spread adalah selisih antara kurs jual dan kurs beli (bid dan ask). Ada broker forex yang memberlakukan keduanya, tetapi ada juga yang hanya menetapkan Spread saja, atau Biaya Komisi saja.

Biasanya, besaran spread bergantung pada jenis pasangan mata uang yang akan diperdagangkan. Spread bisa bernilai sekitar 2-3 pips untuk pasangan mata uang utama yang ramai diperdagangkan seperti EUR/USD (Euro terhadap Dolar AS). Di sisi lain, Biaya Komisi akan bervariasi tergantung jenis brokernya.

Broker Forex Online
Zaman dulu sebelum ada internet, trader menggunakan model komunikasi lama, seperti via telepon, untuk melakukan transaksi ke broker. Namun di era serba internet seperti sekarang ini, hampir semua broker forex harus memfasilitasi trading secara online agar tidak ditinggal tradernya dan dianggap ketinggalan zaman.

Dengan perkembangan teknologi ini, ada banyak sekali kemudahan yang diperoleh trader. Selain menghapuskan kesulitan trading pra-internet dan memungkinkan transaksi kapan saja dan di mana saja, trader bisa mendapatkan fasilitas trading real-time. Dengan aplikasi canggih khusus (MetaTrader), trader bisa memonitor harga dan melangsungkan eksekusi order langsung di platform trading. Selain itu, trader juga difasilitasi dengan beragam tools untuk analisa, akses berita, dan masih banyak lagi.

Regulasi Dan Legalitas Broker Forex
Masalah yang kemudian timbul adalah bagaimana memilih broker forex diatara ratusan broker forex online di seluruh dunia. Ketika dulu masih sedikit, pilihan broker sangatlah terbatas, sehingga hampir tak ada tuntutan bagi trader untuk menjadi selektif. Namun dengan semakin berkembangnya minat global terhadap trading forex, bermunculanlah broker-broker baru dengan beragam jenis, kelebihan, dan kekurangannya. Broker-broker tersebut ada yang baik, tapi ada pula yang perlu diwaspadai. Ada yang bekerja secara profesional, ada yang memakan dana dari klien mereka sendiri. Situasi seperti itu perlu dipahami baik-baik agar trader tidak salah dalam memilih broker.

Salah satu cara yang bisa membantu trader memilih broker yang aman adalah dengan mencari tahu info tentang regulasi broker tersebut. Broker forex yang teregulasi, berarti dia harus mengikuti standar dan peraturan-peraturan yang ditetapkan regulator terkait.

Regulator broker forex umumnya adalah badan atau institusi keuangan resmi di bawah pemerintahan suatu negara. Semakin bagus regulator tersebut, maka peraturan yang diikuti broker forex akan semakin ketat. Broker tidak bisa beroperasi dengan standar yang ngawur, karena terdapat ancaman hukuman yang dikenakan jika ia melanggar ketentuan regulator. Broker bisa mendapat peringatan, dikenai sanksi, hingga dicabut izin operasionalnya.